BUJANG GADIS UNSRI PALEMBANG GET TO KNOW OPENSTREETMAP
Posted by rblldnk on 19 October 2024 in Indonesian (Bahasa Indonesia). Last updated on 22 October 2024.Setiap tahunnya Ikatan Bujang Gadis Unsri mengadakan pemilihan Bujang Gadis Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta pra semi finalis Bujang Gadis Universitas Sriwijaya 2024. Tahun ini diselenggarakan di Aula D3 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan berlangsung selama bulan oktober. Peserta yang hadir berasal dari berbagai macam jurusan seperti ekonomi, keguruan, teknik, hubungan internasional dan lain sebagainya.
Pada kegiatan kali ini saya berkesempatan mengisi salah satu materi yaitu memperkenalkan definisi pemetaan, aplikasi pemetaan dan kegunaan dari peta. Tidak hanya untuk mahasiswa yang berasal dari disiplin ilmu geografi/pemetaan, namun sebagai pengetahuan dasar bagi setiap orang. Peta sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, peta dapat membantu kita menuju lokasi yang diinginkan. Peta memuat informasi seperti titik koordinat, menentukan arah, jarak, luas, bentuk permukaan bumi, fenomena alam, serta pola sebaran bahkan informasi untuk penelitian.
Aplikasi pemetaan yang paling familiar digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah Google Map. Google Map biasa kita gunakan untuk mengetahui lokasi dan arah dari suatu tempat. Selain itu, kita bisa menggunakan ArcGIS, QGIS atau Openstreetmap (OSM) untuk memproses informasi dalam peta. Aplikasi pemetaan dapat diakses secara gratis dan berbayar. Bagi mahasiswa, OSM memiliki berbagai keuntungan karena gratis, tidak rumit bagi pemula, dan open source.
Open source memiliki arti terbuka bagi siapapun yang butuh untuk mengedit informasi dalam peta. Sebagai contoh, jika kita ingin memesan transportasi online namun terjadi kendala saat penjemputan atau pengantaran maka kita dapat mengedit jalan/bangunan/titik sesuai kebutuhan dan sesuai fakta di lapangan (local knowledge). Kita sebagai masyarakat setempat dapat membantu memperbarui peta karena setiap lokasi yang terdapat di dalam tempat bersifat dinamis. Bisa saja jalan tertutup, terbuka, banjir, jembatan terputus, tempat sudah tidak beroperasi kembali, dan lain sebagainya.
Setelah materi disampaikan banyak mahasiswa yang aktif bertanya dalam sesi tanya jawab terkait kegunaan OSM serta peluang kolaborasi di masa yang akan datang. Kemudian dilanjutkan sesi quiz dengan 5 macam hadiah yang bermanfaat bagi mahasiswa. Mahasiswa dengan antusias mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan dengan benar. Dengan berlangsungnya acara ini, harapannya saya dapat menemukan mahasiswa yang tertarik pada kegiatan pemetaan. Semakin banyak yang berkontribusi, semakin banyak kolaborasi yang dapat dilakukan.
-Ratu Belladina Kismawardani
Discussion